Kalosara. Kalosara atau yang biasa disebut juga dengan kalo merupakan sebuah simbol hukum adat pada kebudayaan Tolaki di Sulawesi Tenggara yang telah diwariskan secara turun-temurun. Kalosara digunakan dalam berbagai aturan hukum adat seperti hukum dalam bidang pemerintahan, pertanahan, perkawinan, pewarisan, utang-piutang, konflik dan Provinsi Sulawesi Tenggara Bahasa Tolaki merupakan bahasa mayoritas di Provinsi Sulawesi Tenggara. Tradisi dan Adat Istiadat Suku Tolaki dalam Cerita Rakyat Kadui no’tekokoni kumondoi dadio kuli ndowu tetotale i wiwi mbombahorano merambi i alaa. Ku mondo’i laa kadadia kadui no osauuneno rongga teeni ito i une mbenaono nggo rumako’i inae toonono. Mohinano, mowinggi dahu lako ito i pombahorano dungguno i pombahora oruito lako i wiwi a laa meparesa i wiwi a laa. Suku tolaki merupakan salah satu suku terbesar yang ada di Sulawesi Tenggara. Nenek moyang suku tolaki banyak menghasilkan karya dizaman dulu, Berangkat dari kebiasaan yang kemudian menjadi tradisi masyarakat suku tolaki sampai sekarang. Salah satu warisan tradisi yang ada saat ini salah satunya adalah alat musik tradisional. dengan lokasi penelitian di wilayah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. (5) Rusland (2011) tentang ā€œPergeseran Pandangan Hidup Suku Tolaki: Kajian Sosiologi Sastra Terhadap Cerita Rakyat Tolakiā€ yang mengkaji dan menjelaskan kondisi sosial-budaya suku Tolaki, pandangan hidupnya, bentuk- wdKytr.

cerita rakyat sulawesi tenggara suku tolaki